MPR sebut RI tinggal kenangan jika masalahnya tak cepat diselesaikan

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilainya Indonesia tengah hadapi permasalahan pelik. Terkecuali, masalah ekonomi serta pangan, sekarang ini bangsa harus juga dihadapkan dengan masalah darurat narkoba dan darurat kekerasan anak serta wanita hingga ke masalah korupsi. Menurut, anggota Tubuh Sosialisasi MPR RI, Abidin Fikri semuanya masalah Indonesia mesti selekasnya diakukan. Sebab, bila dilewatkan negara bakal alami kehancuran. " Indonesia dapat juga tinggal masa lalu bila masalah berat yang dihadapi itu tak selekasnya dikerjakan, " kata Abidin waktu mengemukakan materi di acara kursus untuk pelatih Training Of Trainers (TOT) Sosialisasi Empat Pilar di Lampung, Sabtu (9/4). Walau Indonesia tengah dihadapkan banyak masalah, dinilai Abidin ada banyak orang-orang tak perduli. Orang-orang, kata dia, tetaplah terasa nyaman dengan keadaan yang dihadapi negara. " Baik lantaran memanglah tak atau tidak ingin tahu, " katanya. Abidin juga mengibaratkan keadaan orang-orang Indonesia sekarang ini seperti kodok di air di satu panci yang tengah dipanaskan. " Waktu airnya tak hangat si kodok terasa nyaman, dia tidak tahu bila airnya bakal mendidih. Serta waktu telah mendidih, jadi matilah kodok itu, " katanya. Oleh karenanya, ditegaskan dia sosialisasi empat pilar selalu digaungkan MPR RI. Dengan maksud, mengingatkan serta beri kesegaran kembali nilai-nilai mulia bangsa Indonesia. " Jangan pernah sesudah nilai-nilai itu hilang, kita baru menyesali. Lantaran bangsa Indonesia tak pernah tahu kapan krisis ini bakal selesai, " pungkas Abidin. Baca juga : Masalah Panama Papers, Oesman Sapta akui beberapa orang RI jauhi pajak100 Dosen dari 17 kampus bisa kursus sosialisasi 4 pilarTokoh nasional hadiri Konvensi Nasional Haluan NegaraWakil Ketua MPR minta Indonesia tolak pembebasan sandera dengan uangHadapi MEA, MPR sosialisasi 4 pilar Kebangsaan ke Mahasiswa Jambi
Kontraktor Kubah Masjid Enamel