Tangkap Santoso, DPR minta TNI ambil alih hingga operasi militer

4. Teroris Santoso janganlah jadi jadikan proyek polisi Figure berkaitan Desmond J Mahesa Berita Desmond J Mahesa Mahfudz Siddiq Berita Mahfudz Siddiq Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengungkap kalau masalah terorisme janganlah jadikan satu proyek. Menurut dia gembong terduga teroris Santoso dengan kata lain Abu Wardah mesti selekasnya di tangkap hidup-hidup. " Jangan pernah nampak image kalau Indonesia tak dapat merampungkan terorisme. Atau dapat pula kelak orang berasumsi terorisme dapat jadikan jadi sejenis proyek. Jangan pernah ada kesan kalau grup Santoso itu dipelihara, " tutur Tamliha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3). Terlebih Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sudah mengungkap kalau Santoso tercatat dalam Specially Designated Global Terrorists (SDGT). Walau sebenarnya menurut Tamliha, luas lokasi pencarian Santoso cuma sekitaran 250 hektar. " Itu kan memanglah tekanan komisi I pada panglima TNI untuk selekasnya turut ikut serta merampungkan itu. Masak 40 orang tak dapat dikerjakan sih, " katanya. Bahkan juga Tamliha menyindir, jangan pernah pencarian Santoso dipakai untuk pencitraan. Efeknya selalu diulur-ulur tidak kunjung disibak siapa itu Santoso. " Bila ini sukses berarti kan Polisi tanpa ada dibackup TNI tak dapat menangkap Santoso. Itu jangan pernah dipakai untuk pencitraan, diulur-ulur begini. Umpamanya untuk menjegal Tito jadi Kapolri. Tito mesti tunjukkan sebagai pakar doktor di bagian terorisme haru merampungkan permasalahan itu, " ujarnya. Baca juga : TNI perlu saat 14 th. tembak mati pemberontak di rimba SulawesiEksklusif : Latihan perang grup Santoso di belantara PosoIni sosok Santoso, teroris paling di cari Indonesia serta ASMengeluh ditekan polisi, istri Siyono mengadu ke PP MuhammadiyahBuru Santoso, tidak bijak banding kemampuan TNI-PolriIni video teroris Santoso makan daging anoa di persembunyian
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

Kompetisi dua anak Megawati

Berbicara trah Bung Karno tak dapat terlepas dari Megawati Soekarnoputri. Anak ke-2 sang proklamator itu ikuti jejak ayahnya jadi Presiden RI pada 2001. Bisa disebut, Megawati yaitu generasi pertama Bung Karno yang paling bercahaya. Karir politik anak Bung Karno dari Fatmawati yang lain tidak secerah Megawati. Sebut saja Rachmawati Soekarnoputri (Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem), Sukmawati Soekarnoputri (Ketua Umum Partai PNI Marhaenisme) serta Guruh Soekarnoputra (anggota Fraksi PDIP DPR). Mengenai si sulung Guntur Soekarnoputra pilih tidak berpolitik praktis, lantaran kadung ditekan habis-habisan oleh Orde Baru waktu kehadirannya. Sesudah Megawati menyaratkan tidak bakal maju lagi dalam Pilpres 2014 pasca-kekalahan di 2004 serta 2009, umum saat ini menanti siapa yang bakal meneruskan trah Bung Karno ke depan. Pada generasi ke-2 sang proklamator, saat ini ada dua orang sebagai anggota DPR, Puan Maharani (anak bungsu Megawati dari Taufiq Kiemas serta Puti Guntur Soekarnoputra (anak Guntur). Terkecuali Puan serta Puti, ada lagi Prananda Prabowo (anak ke-2 Megawati dari almarhum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso). Walau tak jadi anggota DPR, Nanan, sapaan pria 43 th. itu, telah ikut serta dalam kesibukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pimpinan ibunya. Sesaat si sulung Rizki Pratama cukup berjarak dengan politik. Di kelompok kader PDIP, Nanan di kenal sebagai Kepala Ruangan Kondisi (Situation Room). Dia juga yaitu orang dibalik pidato-pidato Megawati yang banyak mengutip Bung Karno. Walau tak masuk dalam susunan DPP, jabatan Nanan itu bukanlah asal-asalan. Sebagai ingindali ruangan info partai, dia bertanggungjawab segera pada Ketua Umum. " Jadi dia primus inter pares, " kata sumber di internal PDIP mengenai ketrampilan Nanan di bagian tehnologi info. Sebagai Kepala Situation Room, Nanan juga bertugas berikan beberapa input yang obyektif pada Ketua Umum dengan cara segera. " Lantaran Ketua Umum dapat misleading pada satu permasalahan lantaran memperoleh input yang salah atau dibohongi oleh bawahannya. Nah, beliau jadi alat kontrol, " tutur dia. Bukan sekedar mengepalai Situation Room, Nanan juga di beri keyakinan oleh ibunya untuk memimpin tim pemenangan di pilkada-pilkada. Keyakinan yang sama didapatkan dari sang ibu pada Puan Maharani . Prananda di beri keyakinan memimpin tim pemenangan Pilgub Bali serta Puan di Pilgub Jateng. Dari dua pengalaman dua pilkada di 'kandang banteng' tersebut aroma persaingan ke-2 anak Megawati itu nampak. Menurut sumber, tim Puan pernah jumawa waktu dapat memenangkan Pilgub Jateng, sesaat tim Prananda terlebih dulu tidak berhasil di Pilgub Bali. Lantaran keberhasilan di Jateng, jadi tim Puan dibawa ke Pulau Dewata untuk memenangkan jago PDIP di Pilkada Klungkung. " Namun kenyataannya di Klungkung juga hanya finish di nomer tiga, " kata sumber itu tertawa. Sumber itu menyampaikan, penunjukan Megawati pada Prananda serta Puan untuk memimpin pilkada, otomatis memberi nuansa persaingan pada dua anaknya itu. " Kita merasakannya seperti itu jadinya, " tutur dia. Dari pilkada, persaingan keduanya juga disebut-sebut merembet ke masalah pencapresan 2014. Sebelumnya kemunculan fenomena Joko Widodo ( Jokowi ), Puan Maharani yaitu yang disiapkan sang bapak Taufiq Kiemas untuk maju di Pilpres 2014. Tetapi, lantaran sang bapak sudah tidak ada, support untuk Puan disebut-sebut meredup, terutama karenanya ada Jokowi yang saat ini dijagokan sebagai capres. Demikian sebaliknya, jalan untuk Prananda malah terbuka. Terutama Prananda di kenal dekat dengan Jokowi . Menurut sumber itu, saat kubu Taufiq Kiemas mensupport Fauzi Bowo (Foke) untuk di dukung oleh PDIP, Prananda berani menantang. " Bahkan juga dia (Prananda) meneror mundur dari partai, bila bukanlah Jokowi yang dimajukan, " katanya.
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

TNI AU klaim siap bebaskan 10 WNI dari Abu Sayyaf

Kelompok teroris Abu Sayyaf, masihlah menyandera 10 warga negara Indonesia (WNI) di Filipina. Beragam jenis usaha untuk membebaskan ke sepuluh WNI itu juga selalu dikerjakan, termasuk juga bila mesti lewat jalur militer. Hal semacam itu disibakkan oleh Kepala Staf Angkatan Hawa (KaSAU) Marsekal Agus Supriatna. " Kita telah siap. Semuanya (pasukan) telah disana telah dibawa (di Tarakan), " kata Agus di Halim, Sabtu (9/4). Agus mengungkap, sekarang ini pasukan tinggal menanti saja arahan serta mandat dari atasan Filipina untuk melakukan tindakan. " Kita masihlah menanti izin mandat dari Filipina. Kita miliki kekuatan karenanya, terlebih kekuatan surveillance, lantaran kita dapat memonitor gerak orang pada satu titik, " katanya. " Gerakan itu ingin dia sembunyi dimana saja kita dapat tangkap. Namun kan balik lagi, semua suatu hal tergantung izin dari pemerintah sini ataupun izin Filipina, " tutupnya. Baca juga : Abu Sayyaf belum lepaskan 10 WNI, keluarga gelar pengajianDemi lepaskan 10 WNI di Filipina, Umar Patek akan jadi mediatorBNPT bersukur Umar Patek ingin jadi mediator lepaskan 10 WNIJK tolak pertolongan Umar Patek lepaskan 10 WNI disandera Abu SayyafMuncul berita Umar Patek siap lobi Abu Sayyaf lepaskan 10 WNIJokowi sebut diplomasi dengan Filipina & Abu Sayyaf masihlah berjalanJK sebut pembebasan sandera 10 WNI tidak ada batas waktu
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

Pangdam Wirabuana soal anak buah narkoba: Tak ada alasan, saya sikat

Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti serta Kepala Pusat Komando Ingindalian Operasi (Kapuskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso, sekarang ini masihlah melakukan kontrol dengan cara maraton di markas Pomdam VII Wirabuana. Terlebih dulu, keduanya di tangkap waktu pesta sabu dalam operasi yang di pimpin segera Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi di room karaoke lantai 12 Hotel D' Maleo, Jl Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4) awal hari. Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengakui tadi malam telah mendatangi markas Pomdam serta lihat segera kontrol ke-2 bawahannya itu. Menurut dia, di TNI ketentuannya sangatlah terang kalau prajurit TNI yang ikut serta narkoba jadi bakal dihukum. " Kita telah kerjakan mencegah, ingatkan, berikan namun demikian dia tetaplah bandel jadi ketentuan yang bakal menghukum dia, " tuturnya pada wartawan didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1408/BS Makassar, Letkol Agung Senoaji di sela-sela kunjungannya di tempat pembangunan markas Koramil Tamalanrea di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (7/4) pagi. Dia menyampaikan, hasil tes urine ke-2 perwira itu positif narkoba serta hasil kontrol itu bakal diperkembang. Dia menyampaikan, terkecuali keduanya, ada sebagian orang serta lima warga sipil yang tertangkap waktu pesta sabu. Untuk warga sipil, bakal diakukan oleh pihak kepolisian. " Bila yang TNI nya, tak ada argumen, gw sikat, " tegasnya. Selanjutnya dia menyampaikan, dalam satu kontrol umumnya pelaku bakal mengatakan beberapa nama. Tetapi, apakah beberapa nama yang dimaksud itu benar atau tak hal semacam itu bergantung pada hasil kontrol kelak. Dia menyatakan Panglima TNI sudah memerintahkan supaya membebaskan TNI dari narkoba. " Serta gw prinsip sebagai Pangdam, " tegasnya.
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

MPR sebut RI tinggal kenangan jika masalahnya tak cepat diselesaikan

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilainya Indonesia tengah hadapi permasalahan pelik. Terkecuali, masalah ekonomi serta pangan, sekarang ini bangsa harus juga dihadapkan dengan masalah darurat narkoba dan darurat kekerasan anak serta wanita hingga ke masalah korupsi. Menurut, anggota Tubuh Sosialisasi MPR RI, Abidin Fikri semuanya masalah Indonesia mesti selekasnya diakukan. Sebab, bila dilewatkan negara bakal alami kehancuran. " Indonesia dapat juga tinggal masa lalu bila masalah berat yang dihadapi itu tak selekasnya dikerjakan, " kata Abidin waktu mengemukakan materi di acara kursus untuk pelatih Training Of Trainers (TOT) Sosialisasi Empat Pilar di Lampung, Sabtu (9/4). Walau Indonesia tengah dihadapkan banyak masalah, dinilai Abidin ada banyak orang-orang tak perduli. Orang-orang, kata dia, tetaplah terasa nyaman dengan keadaan yang dihadapi negara. " Baik lantaran memanglah tak atau tidak ingin tahu, " katanya. Abidin juga mengibaratkan keadaan orang-orang Indonesia sekarang ini seperti kodok di air di satu panci yang tengah dipanaskan. " Waktu airnya tak hangat si kodok terasa nyaman, dia tidak tahu bila airnya bakal mendidih. Serta waktu telah mendidih, jadi matilah kodok itu, " katanya. Oleh karenanya, ditegaskan dia sosialisasi empat pilar selalu digaungkan MPR RI. Dengan maksud, mengingatkan serta beri kesegaran kembali nilai-nilai mulia bangsa Indonesia. " Jangan pernah sesudah nilai-nilai itu hilang, kita baru menyesali. Lantaran bangsa Indonesia tak pernah tahu kapan krisis ini bakal selesai, " pungkas Abidin. Baca juga : Masalah Panama Papers, Oesman Sapta akui beberapa orang RI jauhi pajak100 Dosen dari 17 kampus bisa kursus sosialisasi 4 pilarTokoh nasional hadiri Konvensi Nasional Haluan NegaraWakil Ketua MPR minta Indonesia tolak pembebasan sandera dengan uangHadapi MEA, MPR sosialisasi 4 pilar Kebangsaan ke Mahasiswa Jambi
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

Sebelum meninggal, Gubernur Kepri HM Sani sempat Raker dengan Jokowi

Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani mengembuskan napas paling akhir, Jumat (8/4) jam 15. 15 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta. Sebelumnya wafat, gubernur berumur 74 th. ini pernah melakukan perawatan medis dirumah sakit itu. Wafatnya Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani jadi duka baru untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sesudah mendengar berita duka itu, Presiden Jokowi segera menuju RS Abdi Waluyo Jakarta tempat Sani dirawat sebelumnya wafat. " Saat ini Presiden tengah menuju RS Abdi Waluyo, " kata Juru Bicara kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo waktu di konfirmasi merdeka. com, Jumat (8/4). Johan memberikan Sani pernah ada dalam acara Rapat Kerja Pemerintah Th. 2016 dengan Gubernur Semua Indonesia dan Wakil Gubernur, Bupati/Wali Kota serta Wakil Bupati/Wakil Wali Kota hasil Penentuan Kepala Daerah serentak di Istana Negara pagi tadi. " Tadi ada, " tandasnya. Baca juga : Gubernur Kepri dilarikan ke RS waktu rapat dengan Presiden JokowiGubernur Kepri diterbangkan ke Tanjung Pinang gunakan pesawat carter
Kontraktor Kubah Masjid Enamel

Keluarga kaget Jokowi nyapres

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui sudah menginformasikan tujuannya maju sebagai calon presiden pada keluarga besarnya. Menurut dia, sesudah mendengar keluarga Jokowi kaget. " Sudah mengetahui, kaget, " kata Jokowi di Rusun Marunda Jakarta, Jumat (14/3). Apakah keluarga siap? Jokowi tak menjawab. Ia cuma tersenyum serta menganggukkan kepalanya. Dirumah Si Pitung Jakarta terlebih dulu, Jokowi mengakui siap jadi calon presiden. " Gw sudah peroleh mandat dari Ibu Megawati serta gw siap untuk melakukannya, " ucap Jokowi. Deklarasi itu dikerjakannya pas jam 14. 40 WIB, atau sepulangnya dari blusukan di lokasi Marunda, Jakarta Utara. Tidak lama selesai mengatakan kalimat itu, dia segera mencium bendera merah putih. " Bismillah, gw siap jadi calon presiden dari PDIP, " tuturnya. Baca juga : Untuk IHSG, Jokowi nyapres kalahkan sentimen China serta Ukraina Momen-momen utama sampai Jokowi siap jadi capres Tiga capres PKS siap hadapi Jokowi PPP : Jokowi, welcome to the club Jokowi waktu deklarasi jadi calon presiden
Kontraktor Kubah Masjid Enamel